Sabtu, 06 September 2008

FORBIDDEN SIREN


Film ini disutradarain sama Yukihiko Tsutsumi dan ceritanya ditulis sama Naoya Takayama. Dirilis tahun 2006 tanggal 11 Februari dan dimainin sama Yui Ichikawa dan Naomi Nishida. Filmnya sendiri berdurasi 87 menit, dan itu cukup banget bikin bulu kuduk merinding sepanjang film. Ngga percaya..? adegan pertama yang jadi pembukanya aja udah bernuansa horor banget. Coba dengerin sendiri..

Adegan awal film dimulai dengan diceritain bahwa ketika tahun 1590 di Amerika, 117 orang penduduk Pulau Roano tiba-tiba menghilang. Pulau ini kemudian meninggalkan sebuah misteri.

Di tahun 1872, di Samudera Atlantik, sebuah kapal bernama Mary ditemukan mengapung ditengah lautan, dan semua kru kapal menghilang.

Cerita kemudian dimulai ketika seorang gadis muda bernama Yuki, datang ke Pulau Yamajima bersama Ayah dan adik laki-lakinya, Hideo. Pulau ini ternyata menyimpan sebuah misteri, karena dulunya pulau ini bekas makam tentara Amerika yang tewas ketika Perang Dunia. Dipulau ini juga ada sebuah menara besi tinggi yang tegak berdiri di atas bukit. Anehnya, semua penduduk pulau ini terlihat tegang dan menyeramkan.

Ternyata, ada satu aturan keras di pulau ini yang harus benar-benar dituruti: jangan pernah keluar rumah kalo suara sirene terdengar di malam hari. Yuki awalnya ngga percaya sama mitos ini, sampe akhirnya dia ngalamin sendiri pengalaman yang menyeramkan.

Sejak kejadian itu, Yuki mulai nemuin bukti-bukti bahwa ada sesuatu yang aneh terjadi di pulau ini. ternyata, ada sebuah legenda yang menghantui Pulau Yamajima ini. Dulu, Pulau ini pernah terisolasi karena sebuah penyakit mengerikan yang membunuh semua penduduknya. Sebagai obat yang bisa buat nyembuhin penyakit ini adalah daging dan darah dari ikan duyung. Penduduk pulau pun mulai memburu ikan duyung ini, sampe ketika berhasil menangkapnya, ikan duyung ini berteriak sangat kencang, dan teriakan itu dipercaya mengutuk Pulau Yamajima sampe sekarang.

Ayah Yuki pun terkena kutukan ini ketika pergi malam-malam ke bukit. Ayah Yuki berubah menjadi monster yang disebut Shibitto. Ayah Yuki ini kemudian mencoba untuk membunuh Yuki dan adiknya.

Yuki dan adiknya, Hideo kemudian berusaha pergi keluar pulau untuk menyelamatkan diri. Tapi ngga ada jalan keluar lain. Karena ternyata semua penduduk pulau sudah berubah menjadi Shibitto, monster yang seperti zombie. Ngga ada jalan lain selain naik ke menara sirene yang membuat semua orang berubah. Yuki dan adiknya kemudian naik untuk menghancurkan sirene terkutuk itu. Tapi setelah dihancurkan, ternyata suara itu tidak menghilang.

Disini semua ceritanya berbalik, Yuki disadarkan bahwa ternyata semua yang ia lihat, dengar, dan rasakan Cuma ada dikepalanya saja. Jadi itu hanya halusinasi dirinya aja. Masalah sirine, Shibitto, dan penduduk yang berubah hanya dipikirannya saja. Dan Hideo, adik laki-lakinya, yang selama ini ia jaga, ternyata sudah meninggal sejak lama. Rasa bersalah Yuki yang membuat ia merasa Hideo masih ada.

Setelah mengetahui dan menyadari semua itu, Yuki pun nekat bunuh diri loncat dari menara sirene itu.

Cerita ngga selesai disitu aja. Ajaibnya, Yuki selamat. Dan menurut keterangan dokter, Yuki mengalami apa yang dialami seorang laki-laki sebelumnya. Yang mendengar suara sirene dan mulai membunuhi penduduk pulau.

Ngga berapa lama, Yuki terbangun karena mendengar suara sirene itu lagi. Dan film berakhir ketika Yuki membunuh dokter tersebut.

Ending film ini emang ngga jelas. Mulai dari legenda sirene yang ada di Pulau Yamajima, sampe sosok Yuki sendiri, yang berhalusinasi atau memang kenyataan. Anehnya, di dalam film ini, dikasih liat beberapa fakta yang ngebuktiin bahwa dua hal itu emang ada benernya. Hasilnya, kalo ngga bikin penasaran, ya bikin bingung yang nonton.

Film ini emang adaptasi dari video game yang judulnya sama. Tapi kalo versi filmnya, cerita tentang penyakit aneh yang membunuh semua penduduk pulau, mirip sama cerita film-nya Will Smith, I Am Legend, yang juga nyeritain tentang penyakit aneh yang merubah semua penduduk.

Film ini emang bukan film hantu-hantuan, tapi dijamin, kalo nonton film ini, sepanjang film, bakalan ditemenin sama rasa takut dan merinding abisss..

Tidak ada komentar: